Perbedaan Respirasi Aerob & Anaerob

Sunday, 21 April 2013



Perbedaan Respirasi Aerob & Anaerob
RESPIRASI AEROB
Memerlukan Oksigen (O2)
Terjadi dalam matriks mitokondria
Untuk pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganik
Menghasilkan energi yang lebih besar
Menghasilkan 36 ATP
Proses respirasi aerob :
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Kreb’s
4. Transfer Elektron
RESPIRASI ANAEROB
Tidak memerlukan Oksigen (O2)
Terjadi dalam sitoplasma
Untuk penguraian senyawa organik
Menghasilkan energi yang lebih kecil
Menghasilkan 2 ATP
Proses respirasi anaerob :
1. Fermentasi
2. Pernafasan intramolekul

Perbedaan Respirasi Aerob Dengan Respirasi Anaerob

Berikut akan diuraikan secara singkat perbedaan pokok antara respirasi aerob dengan respirasi anaerob :
1). Respirasi aerob menggunakan molekul oksigen sedangkan pada respirasi anaerob tidak menggunakan oksigen.
2). Pada respirasi aerob prosesnya membongkar glukosa menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Sedangkan pada respirasi anaerob prosesnya membongkar glukosa menjadi triosa dan molekul persenyawaan organik lainnya.
3). Pada respirasi aerob dapat menjerat sekitar 50% dari energy kimia yang terdapat dalam molekul glukosa. Sedangkan pada respirasi anaerob dapat menjerat energy kimia hanya sedikit.
4). Respirasi aerob berlangsung pada hampir seluruh makhluk hidup. Sedangkan respirasi anaerob berlangsung dalam sel mikroorganisme, embrio dan sel-sel neoplasmik (jaringan baru yang ditambahkan pada kondisi patologik).
5). Enzim yang berperan dalam respirasi aerob terdapat dalam mitokondria. Sedangkan pada respirasi anaerob enzim yang berperan terdapat pada sitoplasma.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. CLICK HERE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger