Ovulasi adalah proses dalam siklus menstruasi wanita yang matang folikel ovarium pecah dan pembuangan sebuah ovum (juga dikenal sebagai oosit, perempuan gamet atau santai, telur). Ovulasi juga terjadi di Birahi mamalia lain perempuan, yang berbeda dalam banyak cara-cara mendasar dari siklus menstruasi. Waktu yang mengelilingi ovulasi dirujuk sebagai fase ovulatory atau periode periovulatory. Proses ovulasi dikendalikan oleh hipotalamus otak dan melalui pelepasan hormon yang dikeluarkan dalam lobus anterior kelenjar pituitari, luteinizing hormon (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH). Dalam (pre-ovulatory) fase folikular siklus menstruasi, folikel ovarium akan mengalami transformasi yang disebut cumulus ekspansi, ini dirangsang oleh sekresi FSH. Setelah ini selesai, akan membentuk sebuah lubang yang disebut stigma folikel, dan ovum akan meninggalkan folikel melalui lubang ini. Ovulasi dipicu oleh spike jumlah FSH dan LH dibebaskan dari kelenjar pituitari. Selama fase (post-ovulatory) luteal, ovum akan melakukan perjalanan melalui tabung saluran indung telur menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma, itu dapat melakukan implantasi ada 6 hari kemudian.
Dalam manusia, beberapa hari dekat ovulasi merupakan fase yang subur. Rata-rata waktu ovulasi adalah hari yang keempatbelas rata-rata lama (dua puluh delapan hari) menstruasi siklus. Itu normal untuk hari ovulasi bervariasi dari rata-rata, dengan ovulasi di mana saja antara sepuluh dan kesembilan belas hari menjadi umum.
Siklus panjang sendiri adalah tidak dapat diandalkan indikator hari ovulasi. Sementara pada umumnya ovulasi sebelumnya akan menghasilkan dalam siklus haid yang lebih pendek, dan sebaliknya, tahap (post-ovulatory) luteal siklus menstruasi dapat bervariasi oleh hingga seminggu antara perempuan
Dalam manusia, beberapa hari dekat ovulasi merupakan fase yang subur. Rata-rata waktu ovulasi adalah hari yang keempatbelas rata-rata lama (dua puluh delapan hari) menstruasi siklus. Itu normal untuk hari ovulasi bervariasi dari rata-rata, dengan ovulasi di mana saja antara sepuluh dan kesembilan belas hari menjadi umum.
Siklus panjang sendiri adalah tidak dapat diandalkan indikator hari ovulasi. Sementara pada umumnya ovulasi sebelumnya akan menghasilkan dalam siklus haid yang lebih pendek, dan sebaliknya, tahap (post-ovulatory) luteal siklus menstruasi dapat bervariasi oleh hingga seminggu antara perempuan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !